Ceritanya begini, saya bermaksud mewawancarai Nezatullah Ramadhan, seorang social entrepreneur
yang peduli sekali pada anak jalanan, maka googlinglah saya. Tidak
banyak data yang menyebutkan Neza itu siapa. Mungkin kiprah Neza memang
belum banyak yang mengekspos. Saya sendiri baru membacanya dari
Republika di Bulan Juli 2013. Dari Republika itu jugalah saya tertarik
mengangkat sepak terjang Neza yang walaupun masih mahasiswa, namun
mempunyai kepedulian besar terhadap anak-anak jalanan.
Saya
lalu mendapatkan informasi tentang mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta
ini dari Blog seorang Raldi Koestoer. Di dalam blognya, Pak Raldi
menuliskan hubungannya dengan kegiatan Neza sebagai seorang relawan.
Tertera pula nomor HP Neza dan Pak Koestoer. Waah... blog yang saya
butuhkan. Akhirnya, saya mengirimi Neza pesan yang isinya kurang lebih
meminta ijin bahwa saya akan menuliskan profil Neza untuk sebuah
perlombaan menulis. Pesan yang sama saya kirim juga ke Pak Raldi karena
Neza tak kunjung membalas pesan singkat saya. Hmm... mungkin dia pikir
sms saya ini hoax ya ? Bad thinking banget gak sih ?
Tiba-tiba,
Neza membalas sms saya dengan sumringah. Maksudnya, dia terlihat tidak
terganggu dan sangat senang saya sudah bersedia menuliskan siapa dia.
Wahh, syukurlah saya tidak dicurigai sebagai hoaxer. Tidak lama kemudian
Pak Raldipun membalas pesan saya dengan mengatakan bahwa Neza itu
sibuk. Intinya, sabar aja nunggu smsnya Neza, karena kesibukan Neza yang
luar biasa. Waah... saya jadi tambah penasaran nih sama Neza. Sesibuk
apa sih dia?
Setelah saya menutup sms Pak
raldi, saya mencoba membaca ulang reportase Republika tentang Neza
kembali. Memang, ada beberapa nama yang disebutkan dan salah satunya
adalah Prof. Raldi Koestor sebagai pembina yayasan. Whattt???
Profesor???Duhaiiii... ternyata Pak Raldi adalah Guru Besar UI fakultas
teknik. Jadi selama ini saya sms-an sama guru besar UI secara tak
sengaja gitu ? Waduh... padahal saya di dalam pesan sms saya, saya
memanggilnya Mas Raldi lho... hehe jadi malu.