Kamis, 24 Februari 2011

Selamat Ulang Tahun, Fardhan Hanif, 25 Pebruari 2011, 4 tahun

Saya agak kaget ketika bertanya ke salah satu siswa, tanggal berapa sekarang ? 25 Bu, jawabnya. Perasaan, ada apa ya di tanggal ini?
Saya agak kaget setelah ingat. Hari ini adalah tanggal 25 Pebruari. Hanif ulang tahun.
Subhanallah.
Alahamdulillah. Tak terasa, jagoan gendut saya sudah 4 tahun.
Selamat ulang tahun ya sayang. Maaf, ibu baru ingat. Tapi ibu sudah sms bapak... biasa, apalagi bapak, lupa juga.
Ibu belum bisa ngasih apa-apa ya nak... cuma doa. Tapi doa ini mudah-mudahan mujarab.
Semoga hanif diberikan kesehatan sama Allah. Sehat adalah anugerah yang luar biasa nak...jadi kadang ibu sendiri mengingatkan ibu, bahwa pinter aja ga penting kalo sakit, bahwa ganteng aja ga penting kalo sakit...
Semoga hanif diberikan kesehatan. Syukur alhamdulillah kalau hanif cerdas. Yang penting juga semoga hanif jadi anak soleh. Anak soleh doanya pasti diijabah sama Allah. Anak soleh pasti sayang sama ibu bapaknya.
Mudah-mudahan Allah memanjangkan umur hanif, memanjangkan umur ibu dan bapak, memanjangkan umur kakak-kakak hanif, adik hanif, jadi kita maasih terus bersama.
Begitu ya sayang...
Selamat ulang tahun. Semoga tahun depan hanif bisa sekolah TK di tempat yang baik.
Amiin.





Ibu jadi inget ketika hanif di dalam perut. Ketika mau lahir, luar biasa perjuangan ibu. Rasanya aneh. Kata orang sih, kalau anak ketiga emang serba luar biasa. Pagi itu ibu sama bapak pergi ke bidan emma. Malam minggu tuh. Soalnya ibu mules banget. Ibu pikir malam itu melahirkan. Menurut bidang emma sih, masih lama, maka satu malam itu ibu harus diobservasi. Ibu diopname, agar bisa melihat perkembangan hanif di perut ibu. Pagi-pagi ibu dianjurkan pulang karena ibu harus USG. Akhirnya, dianter Bapak dan Bibi Emi, Ibu ke RS Mitra Keluarga Timur. Selain USG, hanif juga dicek detak jantung dan gerakannya. Ibu agak curiga. Kenapa ya, sepertinya mencurigakan.
Hasil detak jantung dan gerakan hanif, dinyatakan normal tapi agak lambat.
Ibu lupa, kayaknya sih jam 9 malam ibu balik lagi ke bidan emma. Mulesnya luar biasa. Bidan Emma nya sedang pergi ternyata, ke luar kota. Yang ada cuma bidan-bidan pembantu.
Menurut mereka, besok pagi pun belum tentu lahir, karena bayinya masih jauh.
Ya Allah... besok pagi ? Luar biasa. Saat itu ibu stress. Sakit begini harus sampai besok? Itupun belum tentu... Sakitnya aneh lo kak, beda dengan waktu kakak zaidan dan kakak dudun. Ibu sampai jerit-jerit. Antara sakit hebat dan pernyataan bidan yang katanya masih jauh, ibu merasa sangat aneh. Ibu seperti mau melahirkan . Akhirnya karena luar biasa sakitnya, bidan menyarankan ibu diangkat ke ruang bersalin. Saking sakitnya ibu ga bisa duduk di kursi roda.
Alhamdulillah bidan Emma datang. Ga sampai setengah jam, ternyata Alhamdulillah ibu melahirkan hanif.
Hanif lahir dengan berat 3 kg, ternyata ketubannya sudah hijau. Bidan Emma tidak mengatakan apa-apa. Cuma, setahu ibu, kalau begitu kemungkinan bayinya keracunan.
Ya... apapun yang terjadi. Alhamdulillah hanif lahir dengan selamat dan sehat.

Sekarang hanif sudah 4 tahun.... tak terasa.... happy birthday darling...



Tidak ada komentar: