Kamis, 18 Desember 2008

Bagaimanapun engkau, i still love you, son...

Bu... aku ga sabar nunggu hari Sabtu, begitu kata Zaidan.

Hari Sabtu besok, tanggal 20 Desember 2008, Zaidan akan terima raport akhir semester 1 di kelas 3 SD.
Waktu pembagian raport bayangan kemarin, dia rangking 1. Wow.

Aku bahagia untuk dia. Bagaimana tidak. Sekarang dia kelas 3 SD. Di kelas biasa, bukan
unggulan. Waktu dia kelas satu dan dua SD, dia ada di kelas unggulan. Tapi nilainya selalu kalah dengan teman-temannya yang lain, maklumlah semuanya pintar-pintar.
Anakku terkategori anak yang 'lelet'. Semua pekerjaan dilakukan dengan pelan. Lambat.
Walaupun dia pintar. Mungkin ada pengaruhnya antara 'lelet' dan nilai.
sampai akhirnya di kelas 3 dia termasuk anak yang terlempar ke kelas 'biasa'.

Tapi, berkahnya adalah : sekarang dia rangking satu.
Berkah yang lainnya : dia tidak sakit selama satu semester pertama di kelas 3 ini.
Padahal di kelas 1 dan 2 dulu, hampir setiap bulan aku membawanya ke Dokter anak.
Yang juga berkah : hidupnya enjoy ! Dia bahagia !
Badannya lebih berisi. Dia lebih gemuk.

Oh, a Idan. Kita tunggu besok ya A. Walaupun Ibu dan Bapak sudah tahu dari Bu Nana, kepala sekolah Aa, bahwa Aa menduduki rangking satu lagi semester ini. Tapi Ibu dan Bapak akan tetap rahasiakan sampai Ibu dan Bapak melihat betapa bahagianya Aa besok. Oke !

Sekali lagi, selamat ya A, walaupun, rangking berapapun Aa, Aa tetap jadi kebanggaan buat Ibu dan Bapak.